Seperti diketahui, ibadah umroh dan haji adalah ibadah khusus yang juga membutuhkan pakaian khusus. Seperti apa pakaian yang disyaratkan oleh Rasulullah SAW?

Seperti diketahui, ibadah umroh dan haji adalah ibadah khusus yang juga membutuhkan pakaian khusus. Seperti apa pakaian yang disyaratkan oleh Rasulullah SAW?
Jika jamaah haji/umroh ke Madinah, sudah hampir pasti mendatangi Masjid Quba, yang terletak sekitar 3 km dari Masjid Nabawi.
Beberapa kali saya mendapatkan “kritikan” seperti judul artikel ini. Jika memang tidak mampu, janganah dipaksakan. Nanti malah mudaratnya jadi lebih besar dibandingkan manfaatnya. Begitu alasannya.
Apa benar seperti itu?
Banyak jamaah umroh/haji dari Indonesia yang sewaktu safar umrohnya ke Makkah, melakukan umroh beberapa kali. Menurut mereka mumpung selama di Makkah jadi waktu dioptimalkan. Setelah umroh pertama mereka (dengan miqat di Bir Ali/dekat Madinah), maka esok atau beberapa hari kemudian mereka berumroh lagi dengan miqat dari Tan’im ataupun Ji’ronah.
Pertanyaan: Apakah ini diperbolehkan secara syari’ah?
Pertanyaan diatas sudah sangat umum ditanyakan. Terutama bagi yang belum pernah berumroh dan haji. Salah satu penyebabnya adalah waktu tunggu haji yang sedemikian lama (hingga 35 tahun). Kebanyakan dari umat muslim menyatakan bahwa jika belum pernah haji, sebaiknya jangan umroh dulu. Apakah pendapat ini benar?
Dengan makin banyaknya umat muslim yang ingin berumroh, ternyata juga meningkatkan risiko terhadap keamanan layanan umroh ini. Semakin banyak modus yang dilakukan untuk menipu calon jamaah. Calon jamaah harus super hati-hati!
Saat ini sedang tren istilah Umroh Dulu Bayar Belakangan dimana jamaah umroh bisa melakukan pembayaran setelah pulang dari Umroh. Apakah ini boleh/syar’i?
Seperti banyak diketahui orang, tawaf adalah salah satu kegiatan dalam rangkaian Umroh dan Haji. Lalu, apakah kita bisa melakukan tawaf saja secara mandiri?
Semenjak masa tunggu beribadah haji agak lama bagi muslim Indonesia, apalagi di beberapa kota/kabupaten, masa tunggunya hingga 30 tahun lebih!. Karena itu semakin banyak orang yang menunaikan umroh dulu karena mereka tidak sabar ke Baitullah.
Lalu, sebenarnya Umroh itu hukumnya Sunnah atau Wajib? Kok sampai-sampai mereka paksakan untuk umroh padahal kan tunggu saja giliran hajinya…
Tahukah Anda bahwa kini bahwa bagi yang ingin umroh, dan baru mau buat paspor, kini tidak memerlukan Surat Rekomendasi dari Travel Umrohnya!